Menurut ASTM D-8-31, aspal adalah bahan berwarna hitam/coklat tua, bersifat perekat, terutama terdiri dari bitumen yang didapat dari alam atau dari proses pembuatan minyak bumi. Sedangkan bitumen adalah bahan berwarna hitam, dapat bersifat padat/keras ( asphaltine ) dapat juga bersifat lembek (malthine ).
Klasifikasi aspal sendiri dapat dilihat pada RSNI S-01-2003.
Pemeriksaan sifat kepekaan aspal terhadap perubahan temperatur perlu dilakukan sehingga diperoleh informasi rentang temperatur yang baik untuk pelaksanaan pekerjaan. Kepekaan terhadap temperatur akan menjadi dasar perbedaan umur aspal untuk menjadi retak atau mengeras.
Alat dan bahan yang digunakan untuk pengujian ini diantaranya:
Nah, buat teman-teman semua yang akan atau sedang melakukan percobaan ini, selamat belajar. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Salam TeBe ceria ^.^
_______________________________________________
REFERENSI:
1. SNI 06-2456-1991, Standar Pengujian Penetrasi Aspal 2. RSNI S-01-2003, Spesifikasi Aspal Berdasarkan Penetrasi
3. Hand Out Lab.UjiBahan (Politeknik Negeri Bandung)
4. ASTM D5-06 Standard Test Method for Penetration of Bituminous Materials
5. AASHTO T 49-06 Standard Method of Test for Penetration of Bituminous Materials
6. Laporan Lab. Uji Bahan Kelompok 2: Dicky, Fauzi, Ferdian, Fitri, Hanifah, Hilda, Ligar, M.N. Abdi, Ranggadani.
0 komentar:
Posting Komentar